Pintar atau Cerdas?

Hi..
Kali ini mumu akan bahas tentang pintar dan cerdas..

Mana yang lebih unggul pintar atau cerdas?
Menurut meut keduanya penting, karena jika tidak ada orang pintar maka tidak akan ada orang yang bisa memecahkan soal – soal yang rumit dan membuat penemuan – penemuan baru dalam sains, matematika dan lain sebagainya. Jika tidak ada orang cerdas maka tidak ada orang yang akan memecahkan masalah secara cepat, tidak ada orang yang bisa membuat inofasi – inofasi dalam menciptakan sesuatu yang baru dalam membuat penemuan – penemuan baru dari segi kreasi dan jenis idenya.
Tapi menurut meut lebih baik orang yang cerdas karena orang cerdas bisa membuat penemuan – penemuan yang gila namun bisa menjual di pasaran dan mudah diterima oleh orang banyak. Orang yang cerdas bisa membuat suatu penemuan yang kreatif yang bahkan orang lain tidak pernah berfikir untuk membuat penemuan tersebut, bisa mengembangkan penemuan yang ada dengan pemikirannya yang berbeda, bisa menciptakan sesuatu yang dulu di anggap tidak mungkin dan gila menjadi mungkin. Orang cerdas kebanyakan tidak suka dengan suasana yang kaku dan formal, biasanya orang cerdas akan mencari sesuatu yang baru untuk mengembangkan pemikirannya dan mencari ide – ide baru dan mencari suasana yang menurutnya sesuai untuk dia agar bisa mengembangkan idenya. Orang kreatif juga memiliki sudut pandang yang berbeda dengan orang pintar saat mengatasi masalah. Jika orang pintar menggunakan pemikirannya yang realistis dan menggukankan perhitungan yang tepat agar masalah dapat terpecahkan tapi berbeda dengan orang kreatif. Orang kreatif akan menggukankan nalar yang panjang dan ide yang dia miliki, dan menggabungkannya dengan masalah yang ada untuk mendapatkan jawaban untuk masalah tersebut. Orang kreatif itu tidak akan menggunakan cara yang biasa untuk memecahkan sebuah masalah dan akan menciptakan sesuatu yang berbeda dari orang lain.

Gimana caranya supaya ide tersebut dapat dikelola?
Ada banyak cara untuk mengelola ide kreatif. Terkadang kita mengaggap ide yang kita buat itu akan sia – sia. Padahal kita tidak boleh menganggap ide kita itu sia – sia, karena di masa mendatang ide kita itu akan bisa bermanfaat untuk mengembangakan sebuah penemuan yang bisa berguan untuk orang banyak walau sekalipun ide kita itu aneh dan gila.
Kita bisa menggunakan banyak cara seperti saat kita menulis jurnal itu merupakan dasar untuk kita agar bisa mengelola ide kreatif yang kita punya. Melalui jurnal kita bisa mengembangkan dan mengelola ide yang kita punya. Kita bisa membuka kembali catatan jurnal kita dan setelah itu mengembangakannya kembali, biasanya ide yang kita buat itu hanya baru inti sari dari sebuah gagasan yang akan tercipta. Dari jurnal itu kita juga dapat menggabungkan satu ide kita yang kita buat ke ide yang lain dan menghasilkan sebuah gagasan baru untuk menciptakan sebuah inofasi.
Kita juga bisa mengelola ide kita dengan cara bertukar pikiran dengan orang lain, selain kita bisa menambah wawasan kita juga dapat membuka peluang untuk ide – ide baru yang akan bermunculan. Dengan bertukan pikiran otomatis kita bisa mengelola ide yang sebelumnya kita punya dan menggabungkannya dengan ide yang kita dapat saat bertukar pikiran.
Membaca, selain menambah wawasan membaca juga bisa memunculkan ide – ide baru. Bukan hanya buku yang berbau ilmu pengetahuan saja yang bisa kita buat sebagai medianya, novel, koran dan artikel – artikel di internet juga bisa memacu kita agar bisa menimbulkan ide – ide baru. Dari bacaan yang kita baca kita bisa mengelola ide kreatif kita agar bisa berkembang lagi.
Mencari tempat – tempat baru, selain untuk menjernihkan pikiran kita mencari tempat – tempat baru juga bisa memacu kita agar bisa menciptakan ide – ide baru yang lebih banyak. Karena saat kita berpindah – pindah tempat itu kita akan bisa mendapatkan suasana yang baru, sehingga pemikiran kita akan semakin luas lagi.

Gimana caranya supaya ide yang kita punya tidak akan hilang begitu saja?
Cara mendokumentasikan ide kreatif kita memiliki banyak cara. Biasanya setiap kita mempunyai ide kita hanya akan memikirkannya dan setelah itu di abaikan saja, padahal kita bisa mendokumentasikan ide kita dan bisa kita kembangkan di kemudian hari. Ada banyak cara agar ide kita tidak hilang, kita bisa langsung mengabadikannya bisa melalui rekaman suara, catatan di handphone, atau kita menuliskannya langsung ke buku jurnal.
Tapi akan lebih baik kita mendokumentasikannya dengan cara menuliskannya langsung ke buku jurnal. Buku jurnal berfungsi untuk mencatat ide – ide yang kita punya. Jika kita menggunakan yang lain seperti perekam suara atau catatan di handphone di khawatirkan apa yang sudah kita simpan bisa hilang atau bisa di baca orang lain. Maka dari itu kita memerlukan buku jurnal yang bisa kita gunakan untuk mencata ide kita, buku jurnal bersifat rahasia jadi ide yang kita tuangkan juga bisa bersifat rahasia sehingga orang tidak akan tau dan tidak akan bisa mencontek ide kita. Tidak perlu harus memiliki jurnal yang besar, covernya bagus atau pulpen yang warna warni, karena itu malah akan membuat kita kerepotan dan saat kita akan menulis ide kita akan lupa mau menulis apa karena idenya sudah menguap begitu saja. Cukup dengan satu buku kecil dan satu pulpen itu sudah bisa menunjang kita untuk menyalurkan ide yang kedepannya bisa kita kembangkan lagi.


Note : 
Semoga bermanfaat ^^

Help coment & share, terimakasih ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

List and Link Program with I.O.I Eng Sub/Indo Sub

Cara Mendaftar Menjadi Member Innisfree Dan Mendapatkan Member Card

Demokrasi Pada Masa Orde Lama