Akhlak

Akhlak


Sumber Akhlak
            Persoalan “akhlak” didalam Islam banyak dibicarakan dan dimuat dalam Hadits. Sumber tersebut merupakan batasan - batasan dalam tindakan sehari - hari bagi manusia ada yang menjelaskan arti baik dan buruk. Memberi informasi kepada umat, apa yang mestinya harus diperbuat dan bagaimana harus bertindak. Sehingga dengan mudah dapat diketahui, apakah perbuatan itu terpuji atau tercela, benar atau salah.

Pembagian Akhlak
Akhlak dibagi menjadi dua macam :
}  Akhlakul Karimah
}  Akhlakul Madzmumah

Akhlakul Karimah
            Akhlakul Karimah adalah akhlak yang mulia atau terpuji. Akhlak yang baik itu dilahirkan oleh sifat-sifat yang baik pula yaitu sesuai dengan ajaran Allah SWT dan rasul – rasulNya. Misalnya :
  • Bertaqwa kepada Allah SWT.
  • Berbuat baik kepada kedua orang tua.
  • Suka Menolong Orang yang Lemah.

Akhlakul Madzmumah
            Akhlakul madzmumah adalah akhlak tercela atau akhlak yang tidak terpuji. Akhlakul madzmumah (tercela) ialah akhlak yang lahir  dari sifat-sifat yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT dan RasulNya. Misalnya :
  • žMusryik (Menyekutukan Allah)
  • ž  Pergaulan Bebas (Zina)
  • ž  Meminum Minuman Keras dan Narkoba.


Akhlakul Madzmumah
            Akhlakul madzmumah adalah akhlak tercela atau akhlak yang tidak terpuji. Akhlakul madzmumah (tercela) ialah akhlak yang lahir  dari sifat-sifat yang tidak sesuai dengan ajaran Allah SWT dan RasulNya. Misalnya :
  •  Musryik (Menyekutukan Allah)
  • Pergaulan Bebas (Zina)
  • Meminum Minuman Keras dan Narkoba.


Akhlak Terhadap Allah
            Akhlak terhadap Allah adalah pengakuan dan kesadaran bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dia memiliki sifat - sifat terpuji demikian Agung sifat itu, yang jangankan manusia, malaikatpun tidak akan menjangkau hakekatnya.

Akhlak terhadap Diri Sendiri
            Akhlak yang baik terhadap diri sendiri dapat diartikan menghargai, menghormati, menyayangi dan menjaga diri sendiri dengan sebaik-baiknya, karena sadar bahwa dirinya itu sebgai ciptaan dan amanah Allah yang harus dipertanggung jawabkan dengan sebaik - baiknya.

Akhlak Terhadap Sesama Manusia
            Manusia adalah makhluk social yang kelanjutan eksistensinya secara fungsional dan optimal banyak bergantung pada orang lain. Untuk itu, ia perlu bekerja sama dan saling tolong - menolong dengan orang lain. Islam menganjurkan berakhlak yang baik kepada saudara. Karena ia berjasa dalam ikut serta mendewasaan kita, dan merupakan orang yang paling dekat dengan kita. Caranya dapat dilakukan dengan memuliakannya, memberikan bantuan, pertolongan dan menghargainya.

Hubungan Akhlak dengan Tasawuf
            Akhlak dan Tasawuf saling berkaitan. Akhlak dalam pelaksanaannya mengatur hubungan horizontal antara sesama manusia, sedangkan tasawuf mengatur jalinan komunikasi vertical antara manusia dengan Tuhannya. Akhlak menjadi dasar dari pelaksanaan tasawuf, sehingga dalam prakteknya tasawuf mementingkan akhlak.
  • Tasawuf Falsafi.
  • Tasawuf Akhlaqi.
  • Tasawuf Amali.

            Yang memiliki tujuannya sama yaitu mendekatkan diri kepada Allah dengan cara membersihkan diri dari perbuatan yang terceladan menghias diri dengan perbatab yang terpuji.

Etika
Dari segi etimologi etika berasal dari bahasa Yunani, ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Bahasa Indonesia , etika diartika ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak atau moral.
Adapun arti dari segi istilah telah dikemukan para ahli dengan pendapat yang berbeda - beda sesuai dengan sudut pandangnya.
 Ahmad Amin mengartika bahwa etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan manusia, tujuan yang harus dituju manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat.

Moral
Arti moral dari segi bahasa berasal dari bahasa latin, mores yaitu jamak dari kata mos yang berarti adat kebiasaan. Di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia dikatakan bawa moral adalah penentuan baik buruk terhada perbuatan dan kelakuan.
Secara istilah moral adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, peringai, kehendak, pendapat atau perbuatan secara layak dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk.

Note : Buat kalian yang mau ambil materi ini untuk tugas kalian silahkan tapi tolong jangan hanya di copy cat saja, tapi pelajari materinya agar kalian memahami apa yang akan kalian kerjakan.

Semoga bermanfaat ^^

Help coment & share, terimakasih ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

List and Link Program with I.O.I Eng Sub/Indo Sub

Cara Mendaftar Menjadi Member Innisfree Dan Mendapatkan Member Card

Demokrasi Pada Masa Orde Lama